Para ibu dan
calon ibu, apakah anda seorang ibu rumah tangga? Berbahagialah. Itu adalah
profesi luar biasa yang Allah karuniakan untuk anda. Saya lebih suka
mengartikan begini tentang profesi ini. Ibu rumah tangga itu bukan hanya yang
sehari-hari bekerja di rumah (mencuci, mengepel, memasak, mengurus anak) tanpa
bekerja di luar rumah. Tetapi, bagi yang bekerja di luar pun, jika dia seorang
istri dan seorang ibu, tetap saja dia seorang ibu rumah tangga. Karena yang
bekerja di luar itu, otomatis dirinya juga me
ngerjakan pekerjaan rumah, bukan?
Keluarga, Sahabat dan Karya |
Lalu bagaimana
dengan potensi yang anda miliki? Sudahkah anda lejitkan? Hmm, yang bisa
menjawab hanya anda sendiri. Lihat diri dan kemampuan anda. Hobi anda, mungkin. Apakah sudah ada karya atas apa yang
menjadi kelebihan anda? Bila belum, bisa jadi karena anda sendiri yang belum
melejitkannya.
Lho, memang
bisa ya, sambil menjadi ibu rumah tangga, tetap bisa berkarya? Tentu sangat bisa,
dan sangat mungkin. Ini adalah jaman
yang siapa saja bisa melejitkan kemampuan diri. Termasuk kita para istri, para
ibu rumah tangga. Baik yang full at home, atau berkarir di dunia kerja.
Pertama,
merasa berbahagialah dengan profesi anda sekarang. Jangan pernah merasa Allah
tidak adil dengan kondisi anda. Misalkan anda seorang ibu yang setiap hari
mengurus anak-anak yang masih kecil, yang selalu lelah karena mengurus suami,
buang jauh segala bentuk pikiran negatif. Munculkan aura positif, dan pikirkan
saja yang baik-baik tentang tugas anda yang begitu mulia itu. Yakinlah bahwa anda
adalah wanita terpilih. Anda adalah perempuan hebat yang Allah pilih untuk
mengemban amanah sebagai seorang istri.
Kedua,
kenali diri dan potensi anda lebih lanjut. Becerminlah! Anda suka dengan
kegiatan apa? Anda punya cita-cita apa dalam hidup, yang belum anda wujudkan? Selami
lebih dalam. Misalkan anda hobi memasak, dan bercita-cita ingin memiliki
restauran di samping rumah anda. Atau anda hobi menulis, dan bercita-cita ingin
menjadi penulis terkenal meski sehari-hari sibuk dengan banyak hal.
Ketiga,
tulis mimpi besar anda. Yang boleh menuliskan mimpi-mimpi bukanlah mereka yang
masih sekolah saja. Ingat, kita tengah bersekolah di sekolah kehidupan. Sekolah
yang lebih nyata dari segala macam sekolah. Kita pun perlu menuliskan
mimpi-mimpi kita. Harapan yang tertulis, akan memantapkan niat yang kuat. Tulis
pada tempat-tempat yang sewaktu-waktu bisa anda baca. Bila anda termasuk tipe
pemalu jika menempelkan di dinding kamar, tuliskan saja pada lemari baju anda
bagian dalam. Ketika anda hendak mengambil pakaian, tulisan itu akan anda baca.
Keempat,
create your mission! Buatlah langkah-langkah yang lebih nyata untuk mimpi anda.
Jangan lupa untuk selalu optimis, bersemangat, dan banyak membaca kisah sukses
para perempuan hebat nusantara maupun mancanegara. Maksimalkan gadget anda
untuk memperkaya wawasan dan melejitkan potensi yang anda miliki.
Kelima,
bangun komunikasi efektif dengan suami. Biarkan suami anda tahu apa yang
menjadi keinginan anda. Katakan anda ingin berkarya, katakan anda ingin
menyalurkan hobi anda pada dirinya. Mengapa? ini berkaitan dengan rasa saling
memahami yang harus ada satu sama lain. Ini juga berkaitan dengan pengaturan
jadwal anak-anak. Misalkan saat anda harus mengikuti pelatihan, maka anak-anak
dengan suami. Atau mungkin suami memberikan alternatif lain seperti menyediakan
asisten rumah tangga.
Keenam, take
action. Lejitkan potensi anda lewat langkah-langkah yang sudah anda buat. Jangan
segan melakukan evaluasi secara rutin agar apa yang anda perjuangkan semakin
baik, dari hari ke harinya.
Good luck
ya!
2 Maret 2015
Bunda Isna
Bunda Isna
Kereeeen tipsnya :)
ReplyDeleteAhai. Ada bunda Oci. Makasih Bun udah mampir ke sini :)
DeleteSetuju :)
ReplyDelete:) Thank's Mba sudah nyampai sini :)
DeleteSelamat berkarya Mak :)
ReplyDeleteIya Mak. Hayuk bareng-bareng :)
DeleteOk banget...:)
ReplyDeleteTerimakasih :)
DeleteTrims sudah mengingatkan kembali ^_^
ReplyDeleteSama-sama ukhty ^_^
Delete